Hari Kesaktian Pancasila diperingati pada tanggal 1 Oktober setiap tahunnya agar masyarakat dapat memahami sejarah bangsa Indonesia. Peringatan ini bertujuan untuk memberikan pembelajaran terhadap para generasi muda sekaligus sebagai upaya meneguhkan kembali Pancasila sebagai ideologi utama Bangsa Indonesia.
Pancasila pada hakekatnya adalah jalan pikiran dan falsafah hidup bangsa Indonesia. Nilai-nilai pancasila telah menjadi kepribadian luhur bangsa Indonesia sejak dulu hingga kini. Maka alasan di balik kesaktian tersebut memiliki makna penting bahwa Pancasila adalah dasar negara yang tidak boleh diubah oleh siapapun dan dengan ideologi apapun.
Hari Kesaktian Pancasila pada tanggal 1 oktober diperingati karena ideologi Pancasila kembali dikuatkan oleh pemerintah pasca peristiwa G30S/PKI yang berusaha mengganti ideologi negara. Peringatan Hari Kesaktian Pancasila dapat dijadikan momentum untuk menumbuhkan rasa nasionalisme dan patriotisme yang cenderung mulai luntur. Nilai-nilai utama dalam butir-butir pancasila bisa dimaknai sebagai semangat untuk membangun kembali jati diri bangsa Indonesia dengan segala perbedaan dan kebhinekaannya.
Secara simbolis, penetapan Hari Kesaktian Pancasila memiliki makna :
- Sebagai penghormatan terhadap seluruh pahlawan yang telah gugur dalam melakukan tugasnya untuk melindungi Pancasila.
- Mengingat perjuangan pahlawan sebagai usaha untuk membentengi peranan Pancasila sebagai dasar negara serta ideologi bangsa.
- Meningkatkan kembali rasa nasionalisme dan patriotisme yang mulai luntur.
Yang perlu difahami secara utuh serta wajib dijadikan pedoman dalam hidup berbangsa dan berbangsa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah tentang bahayanya faham komunisme yang menghalalkan segala cara guna mencapai tujuan. Menjaga kebhinekaan di negara ini menjadi sangat vital untuk terus menerus dijaga agar keberadaan negara Indonesia sebagai negara berbudaya akan tetap terjaga. Menjadi penting menanamkan kembali rasa cinta kepada tanah air kepada segenap warga negara.
.